Tips Untuk Melihat
Tingkat Kematangan Daging
Daging yang dipanggang tentu
saja menjadi salah satu lauk yang digemari oleh banyak orang termasuk anda.
Namun, siapa sangka memanggang daging tidak semudah yang anda bayangkan. Saat
memanggang, anda harus mengetahui beberapa cara untuk mengecek apakah daging
yang anda panggang itu sudah matang atau belum agar kualitas daging yang anda
hidangkan terjamin rasanya.
Seperti yang anda tahu, selama
ini yang seringkali terjadi adalah bagian luar daging sudah terlihat hangus
tetapi saat dipotong ternyata bagian dalamnya masih Nampak merah dan belum
matang.
Nah, untuk menghindari masalah
seperti ini saat anda ingin menghidangkan masakan dengan daging panggang kepada
tamu atau sanak saudara yang lain, sebaiknya anda memperhatikan beberapa cara
di bawah ini yang akan membantu anda untuk mengetahui tingkat kematangan daging
yang benar.
Termometer
Dengan menggunakan thermometer khusus untuk daging, maka anda
tidak perlu menebak-nebak suhu di dalam daging. Selain itu, dengan adanya
thermometer daging, maka anda akan bisa mengukur suhu daging sehingga bisa
matang sempurna.
Cara menggunakan thermometer khusus daging inipun sangat mudah,
anda hanya cukup memasukkan termometer ke bagian daging yang paling tebal namun
hindari tulang karena tulang merupakan penghantar panas. Rekomendasi suhu
daging yang matang berdasarkan standar dari USDA adalah 63 derajat Celsius
untuk daging babi, domba, dan ikan sedangkan sapi, 71 derajat Celsius. Daging
unggas seperti ayam, bebek dan kalkun suhu matangnya 74 derajat Celsius.
Ditekan
Metode yang kedua adalah dengan cara menekan daging yang sedang
anda panggang. Sayangnya, untuk metode yang ini, anda hanya bisa gunakan untuk
daging ayam saja.
Jadi saat anda menekan daging ayam yang sedang anda panggang,
sebaiknya perhatikan cairan yang keluar dari dalam daging. Apabila cairannya
berwarna merah muda atau merah, maka dapat dipastikan daging belum matang.
Sebaliknya, bila cairan yang dikeluarkan berwarna putih atau bening, maka
daging sudah benar-benar mata.
Namun, kekurangan metode ini adalah daging menjadi kurang lembab
karena terlalu sering ditekan sehingga cairan yang keluar cukup banyak.
Ukuran
Tanda daging yang matang adalah menyusut. Jangan tergoda meliha
warna daging yang telah kocokelatan dan siap untuk dimakan padahal bagian dalam
daging masih belum matang dan dingin. Pastikan kamu melihat ukuran daging
dengan benar, jika daging terlihat menggoda namun ukurannya masih sama, ini
berarti daging belum matang. Sebaliknya apabila daging telah menyusut, bisa
jadi daging sudah matang. hati-hati jangan sampai daging terlalu menyusut
karena ini berarti sudah terlalu matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar