Halaman

Rabu, 12 Februari 2014

Tips Untuk Melihat Tingkat Kematangan Daging



Tips Untuk Melihat Tingkat Kematangan Daging


Daging yang dipanggang tentu saja menjadi salah satu lauk yang digemari oleh banyak orang termasuk anda. Namun, siapa sangka memanggang daging tidak semudah yang anda bayangkan. Saat memanggang, anda harus mengetahui beberapa cara untuk mengecek apakah daging yang anda panggang itu sudah matang atau belum agar kualitas daging yang anda hidangkan terjamin rasanya.

Seperti yang anda tahu, selama ini yang seringkali terjadi adalah bagian luar daging sudah terlihat hangus tetapi saat dipotong ternyata bagian dalamnya masih Nampak merah dan belum matang.

Nah, untuk menghindari masalah seperti ini saat anda ingin menghidangkan masakan dengan daging panggang kepada tamu atau sanak saudara yang lain, sebaiknya anda memperhatikan beberapa cara di bawah ini yang akan membantu anda untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang benar.

  • Termometer
Dengan menggunakan thermometer khusus untuk daging, maka anda tidak perlu menebak-nebak suhu di dalam daging. Selain itu, dengan adanya thermometer daging, maka anda akan bisa mengukur suhu daging sehingga bisa matang sempurna.

Cara menggunakan thermometer khusus daging inipun sangat mudah, anda hanya cukup memasukkan termometer ke bagian daging yang paling tebal namun hindari tulang karena tulang merupakan penghantar panas. Rekomendasi suhu daging yang matang berdasarkan standar dari USDA adalah 63 derajat Celsius untuk daging babi, domba, dan ikan sedangkan sapi, 71 derajat Celsius. Daging unggas seperti ayam, bebek dan kalkun suhu matangnya 74 derajat Celsius.

  • Ditekan
Metode yang kedua adalah dengan cara menekan daging yang sedang anda panggang. Sayangnya, untuk metode yang ini, anda hanya bisa gunakan untuk daging ayam saja.

Jadi saat anda menekan daging ayam yang sedang anda panggang, sebaiknya perhatikan cairan yang keluar dari dalam daging. Apabila cairannya berwarna merah muda atau merah, maka dapat dipastikan daging belum matang. Sebaliknya, bila cairan yang dikeluarkan berwarna putih atau bening, maka daging sudah benar-benar mata.

Namun, kekurangan metode ini adalah daging menjadi kurang lembab karena terlalu sering ditekan sehingga cairan yang keluar cukup banyak.

  • Ukuran
Tanda daging yang matang adalah menyusut. Jangan tergoda meliha warna daging yang telah kocokelatan dan siap untuk dimakan padahal bagian dalam daging masih belum matang dan dingin. Pastikan kamu melihat ukuran daging dengan benar, jika daging terlihat menggoda namun ukurannya masih sama, ini berarti daging belum matang. Sebaliknya apabila daging telah menyusut, bisa jadi daging sudah matang. hati-hati jangan sampai daging terlalu menyusut karena ini berarti sudah terlalu matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar