Cara Memilih Ikan Segar
Anda penggemar ikan? Jika ya,
Anda beruntung! Karena selain lezat, ikan juga mengandung zat bergizi yang
dibutuhkan oleh tubuh Anda. Apalagi, bahan pangan yang merupakan hasil laut ini
dapat diolah dalam aneka resep ini adalah salah satu makanan yang paling
diminati di seluruh dunia. Dan menurut banyak orang, Indonesia memiliki jenis
yang bervariasi ikan yang mengandung gizi tinggi. hal inilah yang membuat ikan
menjadi makanan yang dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kelas ekonomi.
Ikan dapat dinikmati dengan
berbagai cara, bisa diolah dari ikan segar ataupun dari ikan yang telah
diawetkan. Untuk ikan segar, pastikan Anda memilih ikan yang benar-benar segar
agar rasanya enak dan kandungan gizinya masih terjaga. Ciri-ciri ikan yang
masih segar antara lain:
• Warna kulit masih terang dan
cerah.
• Jika ditekan, dagingnya terasa agak keras dan tidak lembek.
• Insangnya masih berwarna merah.
• Mata ikan jernih, menonjol dan cembung.
• Sisik ikan masih mengkilap dan masih utuh tidak banyak yang terlepas.
• Kulit dan daging ikan tidak mudah robek.
• Tidak berbau busuk.
• Jika ditekan, dagingnya terasa agak keras dan tidak lembek.
• Insangnya masih berwarna merah.
• Mata ikan jernih, menonjol dan cembung.
• Sisik ikan masih mengkilap dan masih utuh tidak banyak yang terlepas.
• Kulit dan daging ikan tidak mudah robek.
• Tidak berbau busuk.
Setelah memilih ikan
segar, pastikan juga Anda menyimpannya dengan baik agar kesegarannya terjaga
dengan baik sebelum diolah. Caranya, simpan ikan di kontainer atau wadah yang
telah diberi es dengan posisi sirip punggung mengarah ke atas. Kemudian tutup
ikan dengan lebih banyak es di atasnya. Setelah itu simpan ikan di bagian
terdingin kulkas Anda. Namun perlu diingat bahwa sebaiknya ikan diolah 1-2 hari
setelah dibeli agar masih segar saat dimasak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar